86 Siswi SMA Frayser Memphis Hamil
5 posters
Halaman 1 dari 1
86 Siswi SMA Frayser Memphis Hamil
Sebuah organisasi perempuan kini tengah sibuk menggalakkan kampanye
antikehamilan dan antiseks di Sekolah Menengah Atas Frayser Memphis,
negara bagian Tennessee, Amerika Serikat. Organisasi ini juga
mengajarkan para siswi untuk menjawab ‘tidak’ jika ada lelaki yang
mengajak mereka berhubungan seks.
Langkah ini diambil setelah
pada tahun lalu, sekolah mengeluarkan data yang mengejutkan. Sebanyak
86 siswi SMA Frayser usia 15-19 tahun kedapatan hamil dan melahirkan di
luar nikah.
Kampanye yang dinamakan “Jangan ada bayi!” ini
bertujuan untuk memberikan pendidikan kepada para siswi maupun siswa
mengenai bagaimana caranya mencegah dan menanggulangi kehamilan yang
tidak direncanakan. Program ini menitikberatkan pada menanamkan
keberanian kepada para siswi untuk berkata tidak untuk seks.
“Saat
ini, siswi-siswi tidak tahu bagaimana berkata ‘tidak’, mereka
berhubungan seks padahal mereka tidak mau, mereka hanya tidak tahu
bagaimana berkata tidak,” ujar ketua penyelenggara dari organisasi non
profit Girls Inc, Deborah Hester Harrison seperti dilansir dari laman
Fox News, Jumat, 14 Januari 2011.
Pada kampanye ini, para
guru-guru di SMA Frayser mempekerjakan pekerja sosial untuk mendampingi
para siswa. Petugas sosial ini juga didukung oleh para orangtua murid.
Harrison
mengatakan bahwa yang paling memprihatinkan lagi para siswi yang hamil
tidak tahu cara mengatasi kehamilan. “Banyak dari siswi-siswi ini tidak
siap untuk menjadi orang tua yang efektif, dan hal itu berpengaruh
terhadap perkembangan janin,” ujar Harrison.
Hal ini diamini
oleh Dr Manny Alvarez dari universitas University Medical Center, New
Jersey. Dia mengatakan bahwa kehamilan usia remaja rentan penyakit.
“Kehamilan remaja beresiko tinggi. Beberapa dari remaja ini beresiko
besar mengalami kelahiran prematur, tekanan darah tinggi, dan
seringkali harus operasi caesar, karena pinggulnya lebih kecil dari
janin,” ujar Alvarez.
Bulan lalu, Departemen Kesehatan AS
mengeluarkan data resmi yang menunjukkan pada 2009 terdapat 39
kehamilan dari 1.000 wanita usia 15-19 tahun. Angka ini meningkat 15
sampai 20 persen dari tahun-tahun sebelumnya.
antikehamilan dan antiseks di Sekolah Menengah Atas Frayser Memphis,
negara bagian Tennessee, Amerika Serikat. Organisasi ini juga
mengajarkan para siswi untuk menjawab ‘tidak’ jika ada lelaki yang
mengajak mereka berhubungan seks.
Langkah ini diambil setelah
pada tahun lalu, sekolah mengeluarkan data yang mengejutkan. Sebanyak
86 siswi SMA Frayser usia 15-19 tahun kedapatan hamil dan melahirkan di
luar nikah.
Kampanye yang dinamakan “Jangan ada bayi!” ini
bertujuan untuk memberikan pendidikan kepada para siswi maupun siswa
mengenai bagaimana caranya mencegah dan menanggulangi kehamilan yang
tidak direncanakan. Program ini menitikberatkan pada menanamkan
keberanian kepada para siswi untuk berkata tidak untuk seks.
“Saat
ini, siswi-siswi tidak tahu bagaimana berkata ‘tidak’, mereka
berhubungan seks padahal mereka tidak mau, mereka hanya tidak tahu
bagaimana berkata tidak,” ujar ketua penyelenggara dari organisasi non
profit Girls Inc, Deborah Hester Harrison seperti dilansir dari laman
Fox News, Jumat, 14 Januari 2011.
Pada kampanye ini, para
guru-guru di SMA Frayser mempekerjakan pekerja sosial untuk mendampingi
para siswa. Petugas sosial ini juga didukung oleh para orangtua murid.
Harrison
mengatakan bahwa yang paling memprihatinkan lagi para siswi yang hamil
tidak tahu cara mengatasi kehamilan. “Banyak dari siswi-siswi ini tidak
siap untuk menjadi orang tua yang efektif, dan hal itu berpengaruh
terhadap perkembangan janin,” ujar Harrison.
Hal ini diamini
oleh Dr Manny Alvarez dari universitas University Medical Center, New
Jersey. Dia mengatakan bahwa kehamilan usia remaja rentan penyakit.
“Kehamilan remaja beresiko tinggi. Beberapa dari remaja ini beresiko
besar mengalami kelahiran prematur, tekanan darah tinggi, dan
seringkali harus operasi caesar, karena pinggulnya lebih kecil dari
janin,” ujar Alvarez.
Bulan lalu, Departemen Kesehatan AS
mengeluarkan data resmi yang menunjukkan pada 2009 terdapat 39
kehamilan dari 1.000 wanita usia 15-19 tahun. Angka ini meningkat 15
sampai 20 persen dari tahun-tahun sebelumnya.
fahria7x- 2nd Lt. Grade 3
- Jumlah posting : 56
Join date : 16.11.10
Re: 86 Siswi SMA Frayser Memphis Hamil
ngeri juga tu gann
di indonesia ada gak gannn
cari gan ..........
di indonesia ada gak gannn
cari gan ..........
dayat- 2nd Lt. Grade 4
- Jumlah posting : 61
Join date : 12.01.11
Re: 86 Siswi SMA Frayser Memphis Hamil
dayat wrote:ngeri juga tu gann
di indonesia ada gak gannn
cari gan ..........
Cuma hamil doank apa yg ngeri....
hehehehe
plucky26- General
- Jumlah posting : 31
Join date : 01.11.10
Re: 86 Siswi SMA Frayser Memphis Hamil
dayat wrote:ngeri juga tu gann
di indonesia ada gak gannn
cari gan ..........
kalau di indonesia memang ada tapi ga' sebayk itu...
palingan hanya satu 2
Re: 86 Siswi SMA Frayser Memphis Hamil
sebanyak itu apa gak ngeriii
coba 1 laki2 na pasti puas lahh diaa
klau yg di hamilin sebanyak itu
coba 1 laki2 na pasti puas lahh diaa
klau yg di hamilin sebanyak itu
dayat- 2nd Lt. Grade 4
- Jumlah posting : 61
Join date : 12.01.11
Re: 86 Siswi SMA Frayser Memphis Hamil
be,,,,,,,,,
parah gans ,,,,,
parah gans ,,,,,
agung*- Trainee
- Jumlah posting : 3
Join date : 08.03.11
Re: 86 Siswi SMA Frayser Memphis Hamil
parah gan
fahria7x- 2nd Lt. Grade 3
- Jumlah posting : 56
Join date : 16.11.10
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik